Penyebab Dan Akibat Obesitas Pada Anak

Tahukah bunda ternyata obesitas atau kegemukan itu tidak hanya pada orang dewasa saja, ternyata anak- anak kita juga bisa mengalaminya baik itu yang balita. Dan ternyata gula tambahan yang ada pada makanan yang dikonsumsi anak - anak kita itu yang menjadi pemicu obesitas.

Hasil penelitian memaparkan asupan gula tambahan harian seperti sukrosa, fruktosa, glukosa dan laktosa memberi kontribusi 10% terhadap total kalori. Asupan gula terbanyak adalah sukrosa49,45 gram. Paling dominan berasal dari susu. "Presentase inilah yang telah melebihi batas ambang yang direkomendasikan oleh WHO, orangtua harus mewaspadai  jumlah gula tambahan yang dikonsumsi anak jangan sampai berlebihan," pesan dokter spesialis tumbuh kembang anak Dr dr Rini Sekartini, SPA(K) pada sebuah majalah wanita. Sebagai orang tua kita harus selalu mengecek jumlah gula tambahan yang dikonsunsi anak- anak kita, dengan mempelajari setiap makanan dan minuman yang anak- anak konsumsi meskipun dianggap makanan sehat. Karena jika berlebih anak bisa mengalami obesitas.

Melalui sebuah analisis data produk jika anak mengkonsumsi 3 gelas susu per hari sama saja anak telah mengkonsumsi 12 sendok teh gula tambahan perhari. Untuk menghindari kelebihan energi pada anak sebaiknya anak konsumsi tidak lebih 10% gula tambahan dari total energi seperti yang direkomendasikan WHO.

 Bunda, jika anak mengkonsumsi gula tambahan berlebihan anak akan mengalami obesitas, caries pada gigi,juga membentuk pola makan yang tidak sehat pada saat anak beranjak dewasa. Dampak buruk dari obesitas adalah dapat meningkatkan potensi penyakit paling akut abad ini yaitu jantung, stroke dan diabetes